Utama

Sebuah Motor Terbakar Hebat di Nganjuk, Kerugian Diperkirakan Rp15 Juta

Sebuah Motor Terbakar Hebat di Nganjuk, Kerugian Diperkirakan Rp15 Juta

Nasib kurang beruntung menimpa seorang pemuda asal Nganjuk, Bambang Evenar (18), yang harus menyaksikan sepeda motornya dilalap si jago merah pada Senin malam, 26 Mei. Insiden tersebut berlangsung di ruas Jalan Diponegoro, tepatnya sekitar pukul 19.50 WIB.

Awalnya, Bambang tengah mengisi bahan bakar sepeda motornya—Suzuki Satria 125 R—di salah satu kios penjual BBM eceran yang berada di kawasan tersebut. Usai mengisi bensin, ia kembali melanjutkan perjalanan menuju arah utara.

Namun, tak lama berselang, motor yang dikendarainya mengeluarkan percikan api dari bagian mesin. Menyadari kondisi yang tidak wajar, Bambang segera menepikan kendaraannya ke pinggir jalan. Belum sempat mencari pertolongan, kobaran api langsung membesar dan melahap sepeda motornya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya aspek keselamatan dalam pengisian BBM, terutama dari sumber-sumber eceran yang belum tentu memenuhi standar keamanan. 

Kasus serupa pernah terjadi di beberapa daerah lain, menandakan perlunya perhatian lebih terhadap regulasi penjualan bahan bakar eceran dan perawatan kendaraan bermotor.

Setelah kobaran api mulai tak terkendali, Bambang segera meminta bantuan dari warga di sekitar lokasi kejadian. Melihat kondisi yang membahayakan, sejumlah warga langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Nganjuk.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 19.50 WIB," terang Sujito, Kepala Dinas Damkarmat Nganjuk, saat dikonfirmasi pada Selasa (27/5).

Tim siaga dari Mako Damkarmat, yang kebetulan lokasinya tak jauh dari titik kejadian, langsung dikerahkan menuju tempat kejadian perkara (TKP). Respon cepat itu memungkinkan proses pemadaman dapat segera dilakukan tanpa menunggu lama.

"Proses pemadaman memakan waktu sekitar 20 menit," ujar Sujito, yang akrab disapa Jito Damkar di lingkungan Damkarmat Nganjuk.

Aksi cepat dari tim Damkar tersebut berhasil mencegah api menyebar ke area lain, meskipun sepeda motor korban hangus terbakar. 

Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapan unit pemadam serta peran warga dalam sigap melaporkan insiden darurat.

Sayangnya, sepeda motor jenis Suzuki Satria milik Bambang tidak berhasil diselamatkan. Kendaraan tersebut ludes dilalap api sebelum pemadam kebakaran tiba sepenuhnya di lokasi. 

Berdasarkan estimasi awal, nilai kerugian materi akibat peristiwa tersebut mencapai sekitar Rp 15 juta.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. "Alhamdulillah, tidak ada yang terluka," ungkap Sujito, Kepala Damkarmat Nganjuk, yang turut memantau langsung proses pemadaman.

Mengenai dugaan penyebab munculnya api, Sujito menyebut bahwa kemungkinan besar berasal dari korsleting pada sistem kelistrikan sepeda motor. Namun demikian, ia menegaskan bahwa kepastian penyebabnya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

"Kami hanya bertugas menangani pemadaman. Soal penyebab teknisnya, itu menjadi wewenang pihak berwajib," jelasnya.

Posting Komentar